SOCIAL MEDIA

Marriage

Saturday, December 2, 2017

Gyeolhone daehayeo
Pernikahan adalah tentang
Joeun sarameul manna
Bertemu dengan orang yang baik
Joeun sarangeul hago
Memiliki cinta yang baik
Joeun jibeul gatneun geot
Dan membeli rumah yang bagus

Because This Is My First Life Ost Part 4 - Marriage by MoonMoon

Sebenarnya, apa arti pernikahan itu? Saya wanita yang sangat ingin menikah. Menurut agama saya, menikah adalah untuk menyempurnakan agama. Awalnya saya pikir hanya saya saja yang terlalu memikirkan pernikahan. Namun, ketika saya bertemu teman wanita yang juga single, mereka juga memiliki pernikahan dan suami impian, saat mereka menjelaskan, seperti tersirat harapan mungkin juga sebuah nama di dalam hati mereka. Keinginan menikah hanya pernah saya dengar dari sudut pandang teman wanita. Saya tidak pernah bertanya atau mendengar cerita pernikahan impian dari sudut pandang teman laki-laki.

Setelah menonton K-Drama Because This Is My First Life, saya mengetahui pandangan beberapa karakter laki-laki di drama tersebut tentang pernikahan. Saya tidak akan membahas tentang pernikahan impian saya, atau membahas alur cerita drama tersebut. Namun, saya akan membahas tentang pernikahan berdasarkan pemahaman yang saya dapatkan setelah menonton drama tersebut. Bukan tentang pernikahan secara agama atau suku budaya. Tapi tentang pernikahan secara rasional.

Nam Se-Hee, tidak ingin menikah, dia hanya ingin hidup dan meninggal bersama kucing peliharaannya dan di rumah yang dia cicil hampir seluruh hidupnya. Lalu Se-Hee memilih menikahi Yoon Ji-Ho karena dia merasa mereka sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing dan merasa nyaman satu sama lain, bukan karena cinta. Namun ternyata, mereka saling jatuh cinta, dan Se-Hee memilih menerima keputusan Ji-Hoo untuk bercerai sebelum dia sempat menyatakan cintanya. Kemudian dia menyadari dia sangat kehilangan sosok wanita yang dicintainya dan sangat merindukannya.

Ma Sang-Goo yang jatuh cinta dengan wanita yang tidak ingin menikah dan tidak ingin kehidupan pribadinya diganggu, Woo Soo-Ji. Tetap sabar, tetap mencintai, tetap menjaga, dan menghibur kekasihnya itu. Dia sangat peduli dan memberi pengertian pada kekasihnya arti pernikahan.

Sim Won-Seok, seseorang yang sudah berpacaran selama 7 tahun dan sangat mencintai kekasihnya, Yang Ho-Rang. Merasa belum siap menikahi kekasihnya. Sementara Ho-Rang sangat ingin menikah, dan Won-Seok merasa terbebani dengan impian kekasihnya itu. Menurut Won-Seok, pernikahan dan cinta adalah dua hal yang berbeda. Kemudian dia memilih berpisah dengan Ho-Rang, karena walaupun dia sangat mencintai Ho-Rang, dia tidak percaya diri bisa membahagiakan kekasihnya. Dia merasa terbebani karena harus merelakan impiannya.

Sebelum episode terakhir release, saya setuju dengan statement Won-Seok bahwa pernikahan dan cinta itu adalah dua hal yang berbeda. Pernikahan bukan tentang betapa aku mencintaimu, tetapi tentang bertemu orang yang tepat di waktu yang tepat. Karena walaupun saya mencintai seseorang, mungkin orang tersebut belum tentu ingin menikahi saya. Mengapa orang yang pacaran 7 tahun harus menyatakan siap menikah setelah pacaran 7 tahun? Bahkan jika mereka tidak pacaran 7 tahun pun, jika mereka memang berjodoh, pasti akan bertemu di waktu tepat dengan cara yang tak pernah mereka sangka. Itulah mengapa saya mengatakan bahwa pernikahan itu tentang bertemu orang yang tepat di waktu yang tepat.

Kemudian, setelah menonton dua episode terakhir. Saya mengubah pemahaman statement di atas. Nam Se-Hee yang merasa sangat kehilangan Ji-Ho menjual rumahnya karena berpikir tidak akan bisa bersama Ji-Ho lagi. Won-Seok yang menolak wanita yang memilihnya karena merasa pikiran dan hatinya masih untuk orang yang sama, Ho-Rang. Soo-Ji yang akhirnya mulai terbuka tentang kehidupan pribadinya dengan Song-Goo karena merasa nyaman dan dicintai.

Lalu, inilah kesimpulan saya, bahwa pernikahan itu ada karena aku mencintaimu. Karena aku mencintaimu, aku ingin hidup bersamamu. Ini adalah alasan paling rasional mengapa dua orang manusia menikah. Apapun agamanya, apapun suku dan budayanya. Seorang laki-laki akan menikahi wanita karena:
"Aku senang melihatmu tersenyum"
"Aku ingin membuatmu bahagia"
"Aku tidak bisa hidup tanpamu"

Karena jika bukan alasan rasional ini, suatu pernikahan tidak akan bisa bertahan. Mencintai seseorang bukan berarti tidak membencinya, hanya saja tak bisa. Mengapa harus pacaran 7 tahun dulu baru siap menikah? Karena seorang laki-laki butuh waktu, mental, juga materi untuk menyatakan bahwa dirinya bisa membahagiakan wanita yang dicintainya. Bahkan jika dia sangat mencintaimu, dia masih butuh waktu yang tepat untuk menyatakan ingin hidup bersamamu. Geothe mengatakan, tidak ada hal yang lebih fundamental berdasarkan kebahagiaan, kecuali pernikahan.


xoxo,
uciramda

No comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...