SOCIAL MEDIA

Day 1: Trip to Bandung, Farm House Susu Lembang - Alun Alun Kota Bandung

Wednesday, November 23, 2016

Jalan-jalan ke Bandung, ke tempat yang lagi hits memang jadi list liburanku kalau sudah di Jakarta. Alhamdulillah trip to Bandung langsung tercapai bahkan sebelum aku sebulan berada di Jakarta. Trip to Bandung ini kami (Aku, Tisa, Mumut, Zonda) rencanakan ketika meetup di Kokas (Kota Kasablanca Mall). Hingga H-2 keberangkatan, rencana kami masih baik-baik saja. H-1 ketika Aku dan Tisa sudah mendapatkan penginapan, Zonda mendadak ingin membatalkan keberangkatan. Aku dan Tisa langsung drop, kami berdua sempat berfikir untuk pergi berdua saja dengan kereta, yang untungnya plan B itu tidak terjadi karena Zonda ingin menepati janjinya. Alhamdulillah.
Keesokan harinya, 5 November 2016 kami berangkat pukul 06.30 dari Paseban Timur, ngaret satu setengah jam dari rencana. Alhamdulillah sekitar pukul 09.30 touch down Bandung. Kami langsung menuju Farm House Susu Lembang. Sebelum kesana, beli lauk di kedai nasi Padang dulu, karena kami bawa nasi dari Jakarta. Yup karena ini adalah liburan hemat, jadi makan pun harus hemat dan nikmat hehehe.

Pukul 11.00 an kami sampai di Farm House Susu Lembang. Tiket masuk Rp 20.000 per orang, tiket tersebut bisa ditukarkan dengan satu gelas susu sapi. Untuk parkir satu mobil, tiketnya Rp 10.000. Karena weekend jadi yaa rame bangeettt, banyak keluarga, sahabat, pasangan yang kesini. Cuaca di Lembang cukup ekstrim. Awal sampai disana cuaca panas dan cerah. Setelah satu jam cuaca akan berubah, datang awan gelap yang membawa hujan. Jangan lupa sedia payung sebelum hujan yaa kalau ke Lembang.


Banyak sekali spot untuk berfoto dan selfie disini, tentunya sangat instagramable. Karena rame banget, untuk foto di satu spot saja kita harus antre dulu. Dan itu pun susah mendapatkan hasil foto yang memuaskan. Yasudahlah yaa yang penting happy. Pertama kami ke spot yang penuh dengan gembok cinta, karena belum bisa ke Namsan Tower Korea, foto di gembok cinta Farm House Susu Lembang pun aku bahagia.
Bangunan disini dibuat vintage seperti bangunan ala-ala Belanda, dengan taman penuh bunga, juga sepeda ontel dijadikan sebagai pot bunganya. Oh iya, disini juga bisa sewa baju ala-ala none Belanda, tapi aku nggak tau berapa harga sewanya. Bangunannya dibuat untuk store menjual oleh-oleh. restoran, coffee shop, juga juice bar.


Next, berfoto di rumah Hobbit, yang hits banget di instagram, dan bakal di bilang hoax kalau kesini tapi nggak foto di rumah Hobbit. Yup, spot foto incaran instagramer, antreannya panjang coy. Harus sabar-sabar aja kalau mau dapat foto, hihi.

Di bagian lain dari Farm House Susu Lembang kita juga bisa berinteraksi dengan hewan seperti sapi, domba, marmut, dan yang lainnya aku lupa. Kita bisa memberi makan hewan tersebut, juga bisa memerah susu sapinya langsung. Bayar yaa pastinya.
Sekitar pukul 15.00 kami melanjutkan perjalanan ke Alun-Alun Kota Bandung. Di perjalanan hujan kembali mengguyur kota Bandung. Kali ini hujannya deras banget dan cacing di perut memberontak karena kedinginan. Akhirnya kami berhenti di salah satu tempat makan, kami memesan ayam penyet. Sambelnya pedas paraahhh, aku yang biasanya masih bisa makan sambel pedas, nggak sanggup sama sambel yang ini. Mumut yang porsi sambelnya banyak banget sampai bercucuran air mata saking pedasnya.

Setelah kenyang, pedas yang sudah mendingan, hujan yang sudah reda, kami melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 17.00 kami sampai di Alun-Alun Kota Bandung, sembari menunggu adzan maghrib, foto-foto dulu (biasalah hehe). Karena sebelumnya hujan, rumput sintetis becek, jadi nggak bisa foto ala-ala bobo cantik gitu.
Selesai maghrib, jangan sampai ketinggalan foto di dinding jalanan Alun-Alun Kota Bandung yang fenomenal. Dinding dengan kalimat quote dari Pidi Baiq ini juga hits banget di Instagram. Quote yang keren parah, pas banget deh untukku (eh curhat).
Sebelum ke penginapan, kami mampir dulu ke restoran gang sempit. Ini chinese restaurant, seperti namanya gang sempit, sebelum masuk kelihatan sempit dan nggak banyak makanan yang di jual. Ternyata setelah masuk ke gangnya, wow banyak makanan chinese yang menggoda selera, dan hati-hati untuk yang muslim kalau ingin membeli makanan disini ya (aku lupa foto untuk restoran gang sempit ini huhu).

Sekian cerita day 1 trip to Bandung, tunggu cerita day 2 trip to Bandung ku ya. Happy reading :)

-uciramda-



3 comments :

  1. Keren pisan euy, kapan-kapan kesana ah....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih sudah mampir mbak :) iyaa coba kesana aja mbak, hehe

      Delete
  2. Belum kesanaa..next trip seru juga nich. thank you sharingnyašŸ˜˜

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...