Rabu, 20 Januari 2016 aku dan sahabat (Kawek, Andi, Anas, Nuzul) berangkat ke Pulau Pasumpahan dengan senang hati. Awalnya aku sempat
ragu untuk ke pulau hari itu, karena cuaca di hari Selasanya cukup ekstrim,
hujan deras dari pagi sampai malam. Alhasil aku nggak ada persiapan dari malam
harinya. Ketika rabu pagi ku tanya Andi, dia bilang jadi. Yowess cuusssss. Jadi
menurutku, trip kali ini termasuk dadakan. Kami berlima belum ada satupun yang
pernah ke pulau, juga nggak tau dimana Sungai Pisang (nama tempat naik boat
menuju Pulau). Yang kami tau hanyalah sungai pisang itu lewat dari Pantai
Caroline. Setelah bertanya tanya dengan warga sekitar, kami menemukan jalan ke
sungai pisang. Awalnya jalannya mulus, aspal gitu. Dan tetibaaaa jalannya parah
banget, bebatuan, mendaki, menurun (aku yang nebeng aja pegel, apalagi yang
bawa motor).
Tapi pegelnya terbayar sudah ketika sampai di Pulau
Pasumpahan. Waaaaa indah sekali surga dunianya Allah ini. Pulau pasumpahan
salah satu objek wisata yang sangat recommended menurut ku. Pasirnya putih, air
lautnya bergradasi menunjukkan seberapa dalam air laut tersebut, dan juga
airnya tenang. Disana juga ada pondok tempat kita beristirahat dan meletakkan
barang bawaan dengan biaya per pondok Rp 50.000,-. Juga ada toilet khusus pria
wanitanya, ada tong sampah di setiap pondok, juga ada hammock (tempat tidur
gantung), ayunan kayu di pinggiran pantai, kita juga bisa ngecamp disana, dan ada
fasilitas menyewakan alat snorkling dan pelampung (untuk alat snorkling
biayanya Rp 25.000,- / kacamata snorkling).
Sebenarnya ini planning kami yang tertunda sejak 2015 lalu, alhamdulillah
bisa terwujud di Januari 2016. Tentu saja tujuan kami bukan hanya sekedar main
air laut, kami memang berniat untuk snorkling dan berenang di laut. Apalagi aku,
olahraga satu satunya yang aku gemari renang, lihat air rasanya mau nyebur aja (tapi
geng yang pergi kali ini emang suka berenang semua wkwk), jadi semuanya nyebur
deh haha.
Kami pergi ke bagian kanan pulau karena disana agak sepi
jadi bisalah foto ala-ala pulau pribadi haha. Bagian kanan pulau ini ombaknya
cukup besar dan banyak karang. Kami berenang menikmati air laut yang asin
bangetttt, juga snorkling melihat karang beserta ikan yang bersembunyi di
baliknya (cuma disini nggak ada foto snorklingnya, khilaf kali yaa). Setelah puas
disana, kami balik lagi bermain di dekat ayunan, berenang, menyelam, mengapung,
tidur-tidur manja di pasirnya (cinca deh pasir putihnya empuk bangetttt, aku
aja sampe nggak mau bangkit).
Yang paling aku suka adalah mengapung (ala-ala gaya punggung
gitu), menenangkan pikiran sembari memejamkan mata, beratapkan langit biru yang ditutupi awan putih dan
matahari yang menyilaukan. Aaaaakkkkk rasanya nggak bisa diungkapkan dengan
kata-kata, rileks banget pokoknya. Bahagia rasanya bisa menikmati indahnya
ciptaan Allah. Nikmat Allah yang mana
yang bisa kamu dustakan ci?
Nggak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB, kami
harus segera membersihkan badan karena janji dengan abang boat baliknya jam
15.30 WIB. Sebenarnya aku belum puas :( masih mau menikmati air asin ituuu (walaupun kulit udah hitam parah -_- haha),
semoga next time bisa balik lagi menikmati surga dunia Allah ini. Aamiin
Pasumpahan Island, West Sumatra
Saturday, January 23, 2016
Rabu, 20 Januari 2016 aku dan sahabat (Kawek, Andi, Anas, Nuzul) berangkat ke Pulau Pasumpahan dengan senang hati. Awalnya aku sempat
ragu untuk ke pulau hari itu, karena cuaca di hari Selasanya cukup ekstrim,
hujan deras dari pagi sampai malam. Alhasil aku nggak ada persiapan dari malam
harinya. Ketika rabu pagi ku tanya Andi, dia bilang jadi. Yowess cuusssss. Jadi
menurutku, trip kali ini termasuk dadakan. Kami berlima belum ada satupun yang
pernah ke pulau, juga nggak tau dimana Sungai Pisang (nama tempat naik boat
menuju Pulau). Yang kami tau hanyalah sungai pisang itu lewat dari Pantai
Caroline. Setelah bertanya tanya dengan warga sekitar, kami menemukan jalan ke
sungai pisang. Awalnya jalannya mulus, aspal gitu. Dan tetibaaaa jalannya parah
banget, bebatuan, mendaki, menurun (aku yang nebeng aja pegel, apalagi yang
bawa motor).
Tapi pegelnya terbayar sudah ketika sampai di Pulau
Pasumpahan. Waaaaa indah sekali surga dunianya Allah ini. Pulau pasumpahan
salah satu objek wisata yang sangat recommended menurut ku. Pasirnya putih, air
lautnya bergradasi menunjukkan seberapa dalam air laut tersebut, dan juga
airnya tenang. Disana juga ada pondok tempat kita beristirahat dan meletakkan
barang bawaan dengan biaya per pondok Rp 50.000,-. Juga ada toilet khusus pria
wanitanya, ada tong sampah di setiap pondok, juga ada hammock (tempat tidur
gantung), ayunan kayu di pinggiran pantai, kita juga bisa ngecamp disana, dan ada
fasilitas menyewakan alat snorkling dan pelampung (untuk alat snorkling
biayanya Rp 25.000,- / kacamata snorkling).
Sebenarnya ini planning kami yang tertunda sejak 2015 lalu, alhamdulillah
bisa terwujud di Januari 2016. Tentu saja tujuan kami bukan hanya sekedar main
air laut, kami memang berniat untuk snorkling dan berenang di laut. Apalagi aku,
olahraga satu satunya yang aku gemari renang, lihat air rasanya mau nyebur aja (tapi
geng yang pergi kali ini emang suka berenang semua wkwk), jadi semuanya nyebur
deh haha.
Kami pergi ke bagian kanan pulau karena disana agak sepi
jadi bisalah foto ala-ala pulau pribadi haha. Bagian kanan pulau ini ombaknya
cukup besar dan banyak karang. Kami berenang menikmati air laut yang asin
bangetttt, juga snorkling melihat karang beserta ikan yang bersembunyi di
baliknya (cuma disini nggak ada foto snorklingnya, khilaf kali yaa). Setelah puas
disana, kami balik lagi bermain di dekat ayunan, berenang, menyelam, mengapung,
tidur-tidur manja di pasirnya (cinca deh pasir putihnya empuk bangetttt, aku
aja sampe nggak mau bangkit).
Yang paling aku suka adalah mengapung (ala-ala gaya punggung
gitu), menenangkan pikiran sembari memejamkan mata, beratapkan langit biru yang ditutupi awan putih dan
matahari yang menyilaukan. Aaaaakkkkk rasanya nggak bisa diungkapkan dengan
kata-kata, rileks banget pokoknya. Bahagia rasanya bisa menikmati indahnya
ciptaan Allah. Nikmat Allah yang mana
yang bisa kamu dustakan ci?
Nggak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB, kami
harus segera membersihkan badan karena janji dengan abang boat baliknya jam
15.30 WIB. Sebenarnya aku belum puas :( masih mau menikmati air asin ituuu (walaupun kulit udah hitam parah -_- haha),
semoga next time bisa balik lagi menikmati surga dunia Allah ini. Aamiin